Rabu, 28 Juni 2017

resume 3 psikologi pendidikan



PEDAGOGI DAN ANDRAGOGI
Andragogi adalah teori belajar yang dikembangkan untuk sebuah kebutuhan khusus bagi orang dewasa berbada dengan pendagogi, sedangkan pedagogi itu sendiri adalah sebuah kebutuhan khusus bagi anak-anak, orang yang telah dewasa mandiri sangat mengharapkan dapat mengambil tanggung jawab atas keputusanya sendiri. Program pembelajaran bagi orang dewasa itu sendiri harus mengakomodasikan aspek fundamental, yang tentunya berbeda dengan pembelajaran bagi anak-anak. Apa perbedaan antara pedagogi dan andragogi, menurut Malcom S. Knowles (1970) membedakan keduanya:
          Andragogi
-          Pembelajaran itu disebut “peserta didik”.
-          Gaya belajar independen.
-          Tujuan fleksibel.
-          Diharapkan kepada peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi.
-          Menggunakan metode pengalaman aktif.
-          Pembelajaran juga mempengaruhi waktu dan kecepatan.
-          Sangat pentingnya keterlibatan peserta didik.
-          Belajar ini sangat terpusat kepada masalah dalam kehidupan nyata.
-          Peserta sebagai contoh utama dalam hal ini.
         Pendagogi
-          Pembelajaran disebut “siswa”.
-          Gaya belajarnya dependen.
-          Tujuanya ditentukan sebelum pembelajaran.
-          Lebih diasumsikan siswa kurang informasi.
-          Metode pelatihanya pasif.
-          Guru yang akan mengontrol waktu dan kecepatan.
-          Peserta berkontribusi sedikit pengalaman.
-          Pembelajaran lebih berpusat kepada isi atau teoritis.
-          Guru dalam hal ini sebagai tokoh utama.
Secara lebih rinci Malcom S. Knowles menyediakan asumsi dan proses pedagogi dan andragogi, berikut asumsi yang dimaksud:
           Asumsi pedagogi
-          Secara konsep diri masih ketergantungan
-          Secara pengalaman berharga kecil.
-          Secara kesiapan memiliki tekanan sosial.
-          Secara perspektif waktu aplikasi ditunda.
-          Secara orientasi untuk belajar berpusat pada subtansi mata pelajaran.
-          Secara iklim belajar berorientasi otoritas, resmi.
-          Secara perencanaan oleh guru.
-          Secara perumusan tujuan juga oleh guru
-          Secara desain logika materi pelajaran.
-          Secara kegiatan teknik pelayanan
-          Secara evaluasi oleh guru
    Asumsi andragogi
-          Secara konsep diri peningkatan kemandirian.
-          Secara pengalaman pelajar adalah sumber daya yang kaya untuk belajar.
-          Secara kesiapan peran sosial.
-          Secara perspektif waktu kecepatan aplikasi.
-          Secara orientasi untuk belajar berpusat pada masalah.
-          Secara iklim belajar pemberian rasa hormat, kolaborasi.
-          Secara perencanaan reksa diagnosis diri.
-          Secara perumusan tujuan reksa negosiasi.
-          Secara desain diurutkan dalam hal kesiapan unit masalah.
-          Secara kegiatan teknik pengalaman.
-          Secara evaluasi reksa diagnosis kebutuhan dan program pengukuran.

Berikut ini beberapa karakteristik pembelajaran bagi orang dewasa
1.      Pelajar dewasa memiliki maksud yang teridentifikasi.
2.      Pelajar dewasa memiliki konsep diri secara satu arah.
3.      Pelajar dewasa memiliki gaya yang diatur.
4.      Pelajar dewasa memiliki tujuan yang dewasa.
5.      Pelajar dewasa memiliki waktu belajar sering lambat.
6.      Pelajar dewasa memiliki bawaan diri dengan reservior pengalaman.
7.      Pelajar dewasa memiliki masalah berbeda dengan pelajar anak-anak
8.      Pelajar dewasa memiliki sebuah keluarga yang mapan basanya.
9.      Pelajar dewasa biasanya sangat kuat pada ketahanan perubahan.
10.  Pelajar dewasa ingin segera mengambil manfaat dari hasil belajarnya.
Berikut ini beberapa motivasi belajar pada orang dewasa:
a.       Hubungan sosial.
b.      Harapan eksternal
c.       Untuk lebih meningkatkan kemampuan dalam hal melayani umat manusi.
d.      Kemajuan untuk pribadi
e.       Stimulasi untuk bisa menghilangkan kebosanan.
f.        Ranah kognitif.
Berikut beberapa hal dalam layanan pembelajaran dialam kelas:
-          Lingkungan belajar harus nyaman
-          Penghargaan atas harga diri.
-          Memiliki sebuah harapan yang sangat dewasa.
-          Orang yang lebih dewasa membawa lebih banyak pengalaman.
-          Instruktur yang memiliki kecendrungan,
-          Pengetahuan baru harus dintegrasikan.
-          Instruktur harus menyeimbangkan penyajian.
-          Instruktur harus melindungi pendapat minoritsa.
-          Pembelajaran dalam teori berfungsi lebih baik.


Selasa, 20 Juni 2017

psikologi pendidikan resume 2 setelah uts



KONSELING PELAYANAN BIMBINGAN DAN DI SEKOLAH
Situs global yang kompetitif menjadikan peluang hidup yang lebih baik dengan cara mempersiapkan SDM melalui pendidikan yang bermutu
Pendidikan yang bermutu itu ada beberapa hal yaitu:
-          Transformasi iptek.
-          Profesionalisme dan sistem manajemen tenaga kependidikan.
-          Pengembangan kemampuan peserta didik
(aspek akademis, pribadi, sosial).
Bimbingan dan Konseling sekolah
Pemberian program layanan bantuan kepada para murid dalam upaya untuk mencapai perkembangan yang optimal, dengan melalui interaksi yang baik dan sehat dengan lingkunganya.
Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan sendiri merupakan suatu usaha dalam hal pemberian bantuan kepada para peserta didik untuk mencapai suatu perkembangan optimal yaitu perkembangan yang sesuai dengan potensi dan sistem nilai kehidupan yang baik, sedangkan konseling itu sendiri merupakan layanan utama bimbingan dalam upaya membantu individu agar mampu mengembangkan dirinya sendiri dan juga mampu mengatasi masalah melalui tatap muka langsung atau melalui media, baik secara individu atau perkelompok.
Berikut beberapa bentuk bimbingan menurut masalah, yaiut:
-          Bimbingan Akademik.
-          Bimbingan Sosial Pribadi.
-          Bimbingan Karir.
1.Bimbingan Akademik
Bimbingan akademik ini bertujuan untuk mengarahkan dan juga membantu individu dalam menghadapi dan memecahkan masalah akdemik:
-          Pengenalan kurikulum.
-          Pemilihan jurusan.
-          Cara belajar.
-          Penyelesaian tugas dan latihan.
-          Pencarian dan penggunaan sumber belajar.






2.Bimbingan Sosial Pribadi
Bimbingan sosial pribadi memilki tujuan untuk membantu suatu individu dalam pengembangan dan pemecahan masalah karir:
-          Pemahaman terhadap jabatan, tuga kerja
-          Pemahaman kondisi dan kemampuan diri.
-          Pemahaman kondisi lingkungan.
-          Perencanaan dan pengembangan karir.
-          Penyesuaian pekerjaan.
-          Pemecahan masalah karir.
Tujuan bimbingan
Adapun tujuan bimbingan ini sendiri adalah merencanakan suatu kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir, mengembangkan seluru potensi dan kekuatan yang dimiliki seoptimal mungkin, menyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, mengatasi suatu hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam studi.
Fungsi bimbingan
Sedangkan fungsi bimbingan itu sendiri, yaitu:
-          Pemhamana
-          Preventif
-          Pengembangan
-          Perbaikan
-          Penyaluran
-          Adaptasi
-          Penyesuaian
Prinsip-prinsip Bimbingan
Beberapa dari prinsip bimbingan itu sendiri adalah bimbingan diperuntukan bagi semua individu, bersifat individualisasi, lebih menekankan hal yang positif, merupakan usaha bersama yang dimana semua oknum sekolah bekerja sama, pengambilan keputusan.
Jenis layanan bimbingan
Ada beberapa jenis layanan bimbingan sebagai berikut:
-          Pelayanan pengumpulan data tentang siswa dan lingkunganya.
-          Penyajian informasi yang menyajikan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh individu itu sendiri.
-          Konseling merupakan layanan terpenting dalam program bimbingan yang memfasilitasi individu memperoleh bantuan pribadi secara langsung.
Konsultasi dilakukan dengan beberapa orang yaitu sebagai berikut:
-          Dengan petugas administrasi sekolah.
-          Dengan staf pengajar.
-          Dengan wali murid baik secara individu atau dalam bentuk pertemuan dengan para wali murid.
Penilaian dan peneliti memiliki tujuan untuk dapat mengetahui apa saja yang telah dicapai oleh program yang telah dilaksanakan.
Asas bimbingan dan konseling
Adapun beberapa asas dan konseling sebagai berikut:
-          Rahasia.
-          Sukarela.
-          Terbuka.
-          Kegiatan.
-          Mandiri.
-          Kini.
-          Dinamis.
-          Terpadu.
-          Harmonis.
-          Ahli (menggunakan kaidah yang profesional).
-          Ahli tangan kasus.
-          Mengayomi.
Program bimbingan dan konseling komprehensif
Ada beberapa struktur program bimbingan dan konseling komprehensif diklasifikasikan ke dalam empat jenis layanan.
-          Layanan dasar bimbingan yang diberikan melalui kegiatan kelas atau diluar kelas dalam membantu mengembangkan potensi siswa.
-          Layanan responsif yang diberikan kepada siswa yang memiliki masalah yang memerlukan bantuan.
-          Layanan perencanaan individual yang diberikan kepada semua siswa agar membantu dalam perencanaan masa depan.
-          Dukungan sistem yang diberikan.
Pendekatan bimbingan
-          Pendekatan krisis.
-          Pendekatan remedial.
-          Pendekatan preventif.
-          Pendekatan perkembangan.
Kualitas pribadi konselor
-          Pemahaman diri.
-          Kompeten.
-          Kesehatan psikologis.
-          Dapat dipercaya.
-          Jujur.
-          Kekuatan.
-          Bersikap hangat.

Comments System

Disqus Shortname