Sabtu, 08 April 2017

TESTIMONI PSIKOLOGI PENDIDIKAN




TESTIMONI PERKULIAHAN
Menurut saya perkulihan psikologi pendidikan ini sangatlah menarik, yang dimana bukan hanya ilmu saja yang kita dapat tapi juga membuka wawasan kita bagaimana seharusnya kita dalam mendidik dan memberikan pendidikan kepada anak, selain itu bagaimana kita bisa memberikan arahan kelak nantinya setelah saya menjadi seorang psikolog kepada guru bagaimana cara mendidik murid yang benar sesuai dengan umurnya dan bisa membuat kita turun langsung ke lapangan seperti tugas observasi sekolah yang menurut saya sangat bagus karena teori tanpa praktek kurang maksimal hasilnya, praktek tanpa teori seperti tong kosong tapi teori dan praktek sama-sama seimbang maka hasilnya akan memuaskan.

Sabtu, 01 April 2017

psikologi pendidikan resume 3



Perencanaan Dan Instruksi Pelajaran Teacher-Centered
            Fokus di sekolah adalah pada perencanaan dan instruksi guru. Dalam pendekatan ini, perencanaan dan instruksi disusun dengan ketat dan guru mengarahkan pembelajaran murid.
Perencanaan Pelajaran Teacher-Centered
Ada tiga alat umum yang dipakai di sekolah untuk teacher-centered:
-              -     Menciptakan sasaran behavioral (perilaku).
-              -    Menganalisis tugas
-              -    Menyusun taksonomi (klasifikasi) instruksional.

Kita akan membahasa dari ketiga macam alat tes ini 

Menciptakan sasaran behavioral.
            Sasaran behavioral adalah suatu pernyataan yang menyatakan tentang perubahan dalam perilaku siswa untuk mencapai suatu tujuan kinerja yang diharapkan. Menurut seorang tokoh Robert Mager behavioral memiliki sasaran yang harus spesifik. Dalam sasaran ini harus mengandung tiga bagian:
-              -     Perilaku murid
-              -    Kondisi dimana perilaku terjadi
-              -    Kriteria kinerja
Contohnya, guru memiliki sasaran behavioral dengan gagasan murid akan mendiskripsikan lima sebab melemahnya kekaisaran inggris (perilaku murid), guru berencana ingin memberi murid sebuah tes esai yang bersangkutan dengan topik ini (kriteria kinerja).

Menganalisis tugas
            Memecahkan suatu tugas kompleks yang dipelajari, yang dimana murid menjadi komponen-kkomponenya. Menurut seorang tokoh Moyer & Darding analisis ini dapat dilalui melalui tiga tahapan yaitu:
-                 -   Menentukan suatu konsep keahlian dari seorang murid.
-                 -   Mendaftar materi yang dibutuhkan seorang murid.
-                -   Mendaftar semua komponen yang harus dilakukan.

Menyusun taksonomi instruksional
            Taksonomi instruksional sangat membantu pendekatan teacher-centered, Taksonomi adalah suatu sistem kalsifikasi. Dan ada pula Taksonomi Bloom dan apakah itu?, Taksonomi Bloom adalah mengkalasifikasikan pendidikan menjadi tiga domain yaitu:
-                -  Kognitif.
-                -  Afktif.
-                -   Psikomotor.

Kita akan membahasa masing-masing dari ketiga domain tersebut:

A.Domain Kognitif
Taksonomi dari domain kognitif memiliki enam sasaran yaitu:
-          - Pengetahuan (murid punya kemampuan untuk mengingat informasi).
-        -  Pemahaman (murid mendapatkan informasi dan dapat menyimpulkanya dengan bahasa mereka sendiri).
-        -  Aplikasi (murid menggunakan pengetahuan untuk memecahkan problem kehidupan nyata).
-          -Analisis (murid memecahkan suatu informasi menjadi bagian kecil-kecil dan mengaitkan informasi tersebut dengan informasi yang lain).
-         - Sintesis (murid mengkombinasikan elemen-elemen dan menciptakan informasi baru).
-          -Evaluasi (murid membuat penilaian dan keputusan yang baik).
      Ketika Bloom pertama kali menyajikan taksonomi ini, dia mendeskripsikan enam sasaran kognitif yang diurutkan secara hierarkis dari level rendah (pengetahuan,pengalaman) ke level lebih tinggi (apikasi,analisis,sintesis,evaluasi). Dengan sasaran level tinggi dibangun diatas sasaran level rendah.

B.Domain Afektif
Taksonomi ini terdiri dari lima bagian yang kelimanya saling berhubungan dengan taksonomi ini dengan respon emosional terhadap tugas. Kelima bagian ini adalah:
-           -  Penerimaan (murid mengetahui atau memerhatikan sesuatu lingkungan).
-            - Respons (murid termotivasi untuk belajar dan menunjukan perilaku baru sebagai hasil dari pengalamanya).
-          -Menghargai (murid terlibat atau berkomitmen pada beberapa pengalaman).
-          -Pengorganisasian (murid mengintegrasikan nilai baru ke perangkat nilai yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat).
-          -Menghargai karakterisasi (murid bertindak dan berkomitmen sesuai denga nilai tersebut).

C.Domain Psikomotor
Kebanyakan dari kita menghubungkan aktivis motor dengan pendidikan fisik dan atletik, tetapi masih banyak juga subjek lain, seperti menulis dengan tangan dan teknik pengolahan kata, juga membutuhkan gerakan. Murid harus menggunakan peralatan yang kompleks; seni visual dan pahat membutuhkan koordinasi mata dan tangan. Sasaran psikomotor menurut Bloom adalah:
-        -    Gerak reflek (murid merespon suatu stimulus secara reflek tanpa perlu banyak berpikir lagi).
-        -   Gerak fundamental dasar (murid melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentu).
-       -    Kemampuan perseptual (murid menggunakan alat indranya untuk melakukan sesuatu).
-        -   Kemampuan fisik (murid mengembangkan daya tahan, kekuatan, fleksibalitas, dan kegesitan).
-        -   Gerakan terlatih (murid melakukan keterampilan fisik yang kompleks dan sangat lancar).
-          -Perilaku nondiskudif (murid mengomunikasikan perasaan dan emosi melalui gerak tubuh).

Tasonomi dari kognitif, afektif, dan psikomotor dapat figunakan oleh guru untuk merancang instruksi. Dimasa lalu perencanaan instruksional umumnya difokuskan pada sasaran kognitif atau behavioral. Taksonomi bloom memberikan pertimbangan yang lebih luas dengan memasukan domain afektif dan psikomotor.



Comments System

Disqus Shortname